Aplikasi Tafsir AlQuran yang Dapat Kamu Coba

GadgetIDN.com – Memahami Al-Qur’an menjadi lebih mudah sekarang berkat teknologi. Ada dua aplikasi tafsir Alquran yang harus kamu coba. Saat ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, belajar menafsirkan Al-Qur’an menjadi lebih mudah. Hanya melalui Aplikasi Smartphone, semuanya sekarang bisa dipelajari.

Menurut Dr. Sera Allah Iskandar, dosen UIN Jakarta dan peneliti di Nusa Institute, referensi tafsir Al-Qur’an juga mengalami transformasi digital. Tafsir Al-Qur’an dari berbagai jenis dapat diakses kapan saja.

Ia mengatakan dalam wawancaranya: “Sarana untuk belajar tafsir Alquran saat ini sangat terbuka. Berbagai fasilitas juga tersedia di Internet, baik dalam bentuk website maupun aplikasi yang dapat menghiasi alat setiap orang.”

Dengan mendownload aplikasi yang ada, pemilik gadget akan dapat mengaksesnya terlepas dari batasan waktu dan tempat. Ia merekomendasikan dua aplikasi tafsir alquran yang sangat bermanfaat, baik bagi kalangan akademisi maupun bagi masyarakat umum.

1. Majmu’ah Al-Tafassir

Bagi sivitas akademika islam, seperti pelajar, guru, mahasiswa ataupun dosen, aplikasi berbasis android ini sangat bermanfaat. Isinya puluhan rujukan eksegesis, bahkan memuat sejumlah buku tentang ilmu Al-Qur’an dan bacaan. Ada juga kelompok penafsiran berdasarkan asal-usul agama mereka, seperti Sunni, steno, Syiah, dll.

“Cara mencari tafsir ayatnya pun sangat mudah, cukup dengan memasukkan nama surah dan nomor ayatnya dan memilih judul tafsirnya, maka akan muncul secara otomatis,” tutur pria yang juga jadi Pengasuh Pesantren Pascatahfizh Bayt Al Quran – Pusat Studi Al Quran (PSQ).

2. Quran Kemenag

Bagi masyarakat umum, penerapan Alquran dan Tafsir Kementerian Agama, yang disebut Kementerian Agama, Alquran, sangat membantu juga. Terjemahan dari ayat-ayat tersebut juga disajikan dengan baik, bersama dengan interpretasi yang diulas oleh redaksi yang mudah dipahami oleh semua kelompok.

Ini adalah dua aplikasi yang dia rekomendasikan dan selalu gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ia juga sering membaca referensi tercetaknya, terutama pada banyak koleksi tafsir bahasa Arab di perpustakaannya sendiri di rumah.

Tentunya masih banyak aplikasi tafsir Android lainnya yang bisa diakses. Dengan mendownload aplikasi yang ada, pemilik gadget akan dapat mengaksesnya terlepas dari batasan waktu dan tempat.

“Ini adalah sebuah kemajuan yang luar biasa. Apa yang diprediksi Frederick Wilfrid Lancaster di penghujung 1970-an tentang paperless society, bahwa masyarakat kelak tidak akan menggunakan kertas sebagai sarana membaca dan menulis ataupun sebagai sarana berkomunikasi, sedikitnya sudah menemukan momentum performatifnya di era kekinian,” kata dia.

Digitalisasi informasi agama Islam

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa informasi keagamaan juga dimanjakan dengan tersedianya berbagai website yang menarik dilihat dari berbagai kalangan. Kemasannya menarik dengan gaya bahasa yang sederhana tentunya. Digitalisasi buku sudah terjadi, dan generasi saat ini semakin merusak aksesnya. Perpustakaan digital (perpustakaan digital) bukan lagi hal yang aneh saat ini. Perpustakaan juga menambah layanan mereka dengan digitalisasi.

Meski memiliki kelemahan, namun keberadaannya sangat bermanfaat bagi banyak orang. Jika buku cetak sering ditemukan memiliki variasi edisi dari satu penerbit ke penerbit lain, kemungkinan ini bisa terjadi pada versi digitalnya. Perbedaan ini juga harus diperhatikan demi menjaga keaslian karya-karya sebelumnya.

“Ada pengelola website keislaman yang mungkin unggul dalam kemasan, meski kontennya tidak mendalam. Namun, ada juga yang kemasannya kurang menarik, tetapi kontennya sangat berbobot karena narasumber dan tim pengelolanya memang berkompeten di bidang keislaman,” jelasnya.

Namun, masyarakat kelas menengah lebih mengutamakan kemasan yang memberikan informasi bermanfaat dan menarik. Oleh karena itu, mengundang orang-orang yang memiliki kualifikasi di bidang keislaman untuk turut serta mendekorasi layar digital dengan tampilan Islami dengan mengikuti perkembangan teknologi dan tren pasar agar mampu membangun nilai-nilai Islam yang utuh.

“Meskipun begitu, warga masyarakat yang senang dan berminat menambah wawasan keilmuan tafsir Al Quran-nya, baiknya tetap berguru ataupun berkonsultasi kepada orang yang memiliki kapasitas keilmuan Al Quran dan terpercaya untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif,” tutupnya.

  Bagini Cara Mudah Download Aplikasi Zoom di Laptop

Leave a Comment